Holding Perkebunan Nusantara Dorong Ekspansi Teh Walini PTPN I ke Pasar Timur Tengah

 


BANDUNG — Holding Perkebunan Nusantara melalui anak usahanya, PT Perkebunan Nusantara I terus memperluas peluang ekspor produk unggulan nasional. Melalui unit Regional 2 yang beroperasi di Bandung, perusahaan berhasil menarik minat sejumlah pebisnis teh asal Arab Saudi untuk membeli teh merek Walini, usai kunjungan mereka ke Industri Hilir Teh (IHT) PTPN I Regional 2 di Cibiru, Bandung, pada Oktober 2025 lalu.

Direktur Utama PTPN I, Teddy Yarman Damas, menyatakan bahwa minat tersebut menjadi tonggak penting dalam pengembangan pasar global bagi produk teh nasional.

“Peluang ekspor teh Walini ke Arab Saudi ini adalah tonggak penting bagi PTPN I dan industri teh Indonesia. Produk teh siap minum kami, yang diolah dari perkebunan terbaik PTPN I Regional 2, terbukti mampu bersaing secara kualitas dengan produk dari Srilanka dan India di pasar Timur Tengah,” ujar Teddy Yarman Damas.

Teddy menegaskan bahwa ekspansi ini akan membawa dampak positif terhadap peningkatan nilai komoditas dan kesejahteraan petani teh di Indonesia. “Kami bersemangat memanfaatkan momentum ini untuk meningkatkan volume ekspor. Kami siap menjadikan Walini sebagai duta rasa teh Indonesia di kancah global,” tambahnya.

Kunjungan delegasi pebisnis Arab Saudi ke fasilitas IHT PTPN I Regional 2 difasilitasi oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Arab Saudi, Abdul Aziz Ahmad, dan dihadiri oleh Vice President Processing Operation & Marketing PTPN I Laeli Fadli Arif, Regional Head 2 Desmanto, serta SEVP Operasional Regional 2 Iyan Heryanto.

Seorang pebisnis teh asal Arab Saudi mengungkapkan ketertarikannya terhadap cita rasa teh Walini. “Secara rasa sudah cocok dengan teh Walini. Tampaknya sesuai dengan selera masyarakat Arab Saudi untuk beberapa varian rasa yang kami cicipi,” ujarnya.

Pebisnis tersebut juga menyebutkan bahwa kelompok usahanya selama ini mengimpor teh curah dari Srilanka dan India, yang kemudian dikemas ulang di Arab Saudi. Kehadiran teh kemasan Walini dari PTPN I menjadi alternatif baru yang dinilai lebih efisien dan menarik di pasar Saudi.

Komitmen Memperluas Pasar Global

Vice President Processing Operation & Marketing PTPN I, Laeli Fadli Arif, menjelaskan bahwa perusahaan aktif menjajaki peluang ekspor ke sejumlah negara, termasuk ke kawasan Timur Tengah. “Inti pembicaraan dengan pebisnis Arab Saudi adalah mereka sudah siap membeli, tinggal soal kesepakatan harga dengan PTPN I. Keunggulan teh Walini adalah sudah dalam bentuk kemasan, sehingga lebih efisien dan ekonomis,” kata Laeli.

Menurutnya, calon pembeli asal Arab Saudi telah menyatakan kesiapan untuk membeli satu kontainer per pengiriman, dengan estimasi nilai transaksi mencapai Rp600 juta.

Sementara itu, Duta Besar RI untuk Arab Saudi, Abdul Aziz Ahmad, mengapresiasi langkah PTPN I dalam memperluas pasar teh Indonesia ke kawasan Timur Tengah. “Minat tinggi terhadap teh kemasan PTPN I Regional 2 ini akan memperkuat daya saing produk Indonesia di Arab Saudi dan kawasan Timur Tengah,” ujarnya.

Langkah ekspor teh Walini ini menjadi bagian dari komitmen Holding Perkebunan PTPN III (Persero) dalam memperkuat hilirisasi produk perkebunan nasional dan meningkatkan kontribusi sektor BUMN terhadap ekspor nonmigas.

 

 

 

 

Keterangan Lebih Lanjut:

Holding Perkebunan Nusantara

PT Perkebunan Nusantara III (Persero)

Telp: +6221 29183300

Ponsel: +6281370835057

email : sekretariat@holding-perkebunan.com

 

Comments

Popular posts from this blog

Komitmen Keberlanjutan Standar Internasional, PTPN IV Regional III 100 Persen RSPO

Dewan Komisaris PTPN I Laksanakan Kunjungan Kerja ke PTPN I Regional 3

PT RPN-PPKS Raih Penghargaan di BUNEX 2024 atas Inovasi Energi Terbarukan Biodiesel B50