Komitmen Keberlanjutan Standar Internasional, PTPN IV Regional III 100 Persen RSPO
Pekanbaru - PT Perkebunan Nusantara
IV (PTPN IV) Regional III menyatakan seluruh pabrik kelapa sawit dan pabrik
minyak inti sawit pada entitas yang sebelumnya bernama PTPN V tersebut 100
persen bersertifikasi budidaya dan pengelolaan perkebunan sawit lestari dan
berkelanjutan internasional atau yang lebih dikenal dengan Roundtable on
Sustainable Palm Oil (RSPO).
Sebanyak 12 pabrik kelapa sawit
(PKS) berikut satu pabrik palm kernel oil (PKO) di entitas yang bernaung di
bawah Sub Holding PTPN IV PalmCo tersebut telah tersertifikasi RSPO sejak 2023
lalu.
Tak cukup sampai disitu, PTPN IV
Regional III kini turut telah naik kelas dengan dua kebun serta pabrik kelapa
sawit (PKS) yakni Sei Rokan dan Tandun berhasil mengantongi sertifikasi RSPO
Segregation model Identity Preserved.
Kini, Region Head PTPN IV Regional
III Ahmad Gusmar Harahap mengatakan pencapain tersebut merupakan komitmen
entitas yang mencetak kinerja finansial gemilang sepanjang 2024 lalu akan
keberlanjutan sesuai standar internasional.
"Sertifikat RSPO dan RSPO SG
ini tidak hanya selembar pengakuan semata, melainkan sebagai bukti konkrit PTPN
IV Regional III sebagai produsen CPO (crude palm oil/minyak sawit mentah)
dengan menerapkan konsep bisnis lestari dan berkelanjutan sesuai standar
internasional,” kata Gusmar dalam keterangan tertulisnya, Rabu (25/2/2025).
Secara keseluruhan, Gusmar
merincikan entitas telah mengantongi 19 sertifikasi RSPO hasil verifikasi
lembaga sertifikasi independen internasional TUV Theinlan di berbagai unit
kerja yang terbentang di penjuru Bumi Lancang Kuning. Diantaranya kebun Kebun
dan PKS Sei Intan, Kebun dan PKS Sei Rokan, Kebun dan PKS Sei Tapung, Kebun Sei
Siasam, Kebun, PKS, serta PKO Tandun.
Selanjutnya, Kebun Sei Berlian,
Kebun dan PKR Sei Lindai, Kebun Tamora, Kebun dan PKS Terantam, Kebun Sei
Kencana, Kebun dan PKS Sei Galuh, Kebun dan PKS Sei Garo, Kebun dan PKS Sei
Pagar, Kebun dan PKS Sei Buatan, Kebun dan PKS Lubuk Dalam, Kebun Air Molek
II, Kebun dan PKS Tanah Putih, Kebun
dan PKS Tanjung Medan.
Lebih jauh, Gusmar menjelaskan
bahwa dengan adanya sertifikasi tersebut, akan menjadi pemicu bagi segenap
insan perusahaan dalam upaya untuk terus mengimplementasikan program
transformasi BUMN dan bisnis yang berkelanjutan pada tahun-tahun mendatang
setelah sebelumnya berhasil mengantongi 100 persen sertifikasi Indonesian
Sustainable Palm Oil (ISPO).
"Perlu kita pahami bersama
bahwa industri kelapa sawit bukan hanya terbatas sebagai komoditas strategis
dan prospektif untuk meningkatkan ekonomi dan mengentaskan kesenjangan di
masyarakat, melainkan juga harus berbasis lingkungan," ujarnya.
Sebagai bagian dari perusahaan
negara, lanjutnya, PTPN IV Regional III termotivasi untuk menjadi leading
sector akan penerapan budidaya sawit yang berkelanjutan dan meningkatkan citra
kelapa sawit Indonesia di mata internasional.
Selain fokus melaksanakan praktik
berkelanjutan pada bisnis inti perusahaan, PTPN IV Regional III juga turut
merangkul ribuan petani mitra binaan dalam melaksanakan praktik budidaya
perkebunan sawit lestari untuk memperoleh sertifikasi RSPO.
Dengan begitu, para petani dan
perusahaan akan memperoleh keuntungan baik dari sisi produktivitas maupun
penjualan atas produk sawit melalui penerapan praktik budidaya perkebunan
berkelanjutan atau sustainable. “Ini merupakan langkah kita untuk mencapai
tujuan lebih luas dalam merangkul dan meningkatkan ekonomi para petani mitra
binaan PTPN IV Regional III,” tuturnya.
Keterangan
Lebih Lanjut:
Holding Perkebunan
Nusantara
PT Perkebunan
Nusantara III (Persero)
Telp: +6221
29183300
Ponsel:
+6281370835057
email :
sekretariat@holding-perkebunan.com

Comments
Post a Comment