Holding Perkebunan Nusantara Melalui PTPN IV PalmCo Gandeng USU Kembangkan Riset Digitalisasi Perkebunan Nasional
Medan — Upaya mempercepat transformasi digital di
sektor perkebunan terus bergulir. Subholding PTPN III (Persero), PTPN IV
PalmCo, menggandeng Fakultas Vokasi Universitas Sumatera Utara (USU) untuk
memperkuat riset terapan dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) di bidang
digitalisasi perkebunan.
Kerja
sama tersebut ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) di
Kampus USU, Medan, pekan lalu. Kolaborasi ini diharapkan menjadi langkah
konkret dalam memperkuat fondasi tata kelola modern berbasis data di industri
perkebunan nasional.
Direktur
Utama PTPN IV PalmCo, Jatmiko K. Santosa, menyatakan bahwa transformasi digital
bukan sekadar upaya mempercepat proses bisnis, tetapi juga bagian dari strategi
memperkuat pengelolaan risiko dan peningkatan kualitas SDM.
“Perkebunan
bukan hanya tentang tanaman atau tanah, tetapi tentang manusia dan seluruh
sumber daya yang dikelola di dalamnya. Tujuan akhirnya adalah memberi manfaat
yang sebesar-besarnya bagi banyak pihak,”
ujar Jatmiko dalam keterangan tertulis, Rabu (29/10/2025).
Pengelolaan
Berbasis Data
PalmCo
saat ini mengelola lebih dari 600.000 hektar areal perkebunan dengan sekitar
70.000 karyawan yang tersebar di berbagai wilayah Nusantara. Skala besar ini,
menurut Jatmiko, menuntut sistem kendali berbasis data untuk meminimalkan dua
risiko utama: risiko operasional dan risiko investasi.
Melalui
penerapan teknologi digital, PalmCo berupaya memperluas rentang kendali secara
efektif dan efisien. Salah satu inovasi utama yang telah diterapkan adalah
PalmCo Business Cockpit (PBC), sistem informasi terintegrasi yang menampilkan
data operasional dan finansial secara real time.
Operator
PBC berasal dari unit kebun dan pabrik yang bertugas secara bergilir. Pola ini,
kata Jatmiko, mendorong pemerataan kemampuan analisis digital di seluruh lini
kerja PalmCo.
Selain
itu, perusahaan juga mengembangkan sejumlah platform pendukung, seperti Agroview
untuk pemantauan aset dan kondisi kebun jarak jauh, D-Farm untuk pencatatan
aktivitas harian di lapangan, serta Intank untuk pemantauan volume dan kualitas
persediaan secara langsung.
“Teknologi
seperti pemetaan geospasial, Internet of Things (IoT), dan kecerdasan buatan
(AI) kami manfaatkan untuk mendorong efisiensi produksi sekaligus menekan
potensi kehilangan hasil,” ujar
Jatmiko.
Ia
menegaskan, digitalisasi di PalmCo bukan semata urusan otomasi, melainkan
bagian dari strategi tata kelola yang lebih transparan, efisien, dan terukur.
Sinergi
Kampus dan Industri
Dengan
berbagai inisiatif transformasi digital yang telah dijalankan PalmCo tersebut,
Dekan Fakultas Vokasi USU, Prof. Isfenti Sadalia, menyambut baik kemitraan ini.
Ia menilai, keterlibatan dunia industri seperti PalmCo sangat penting dalam
membangun kurikulum dan riset vokasi yang relevan dengan kebutuhan lapangan.
“Kerja
sama ini menjadi jembatan penting antara kampus dan industri. Mahasiswa kami
akan belajar langsung dari praktik terbaik digitalisasi di sektor perkebunan,” ucap Isfenti.
Menurutnya,
kemitraan riset dan pelatihan seperti ini tidak hanya memperkaya proses
pembelajaran, tetapi juga memperkuat kesiapan lulusan untuk menghadapi
tantangan industri berbasis teknologi.
Fondasi
Transformasi Nasional
Kolaborasi
PalmCo dan USU menunjukkan arah baru bagi sektor perkebunan nasional—bahwa digitalisasi bukan lagi sekadar alat
bantu, melainkan fondasi utama dalam membangun tata kelola modern yang
berkelanjutan.
Dalam
konteks ini, PalmCo berperan sebagai salah satu motor transformasi di tubuh
Holding Perkebunan Nusantara (PTPN III (Persero)), dengan pendekatan berbasis
data dan peningkatan kompetensi SDM sebagai poros utamanya.
“Kami
ingin memastikan bahwa setiap investasi, inovasi, dan proses bisnis di PalmCo
dapat memberikan dampak yang optimal, baik bagi perusahaan, karyawan, maupun
masyarakat,” tutur
Jatmiko.
Langkah
sinergis ini diharapkan memperkuat arah pembangunan perkebunan nasional yang
lebih efisien, inklusif, dan berdaya saing di tengah tantangan global yang
semakin kompleks.
Keterangan Lebih Lanjut:
Holding Perkebunan Nusantara
PT Perkebunan Nusantara III
(Persero)
Telp: +6221 29183300
Ponsel: +6281370835057
email :
sekretariat@holding-perkebunan.com

Comments
Post a Comment