Holding Perkebunan Nusantara Dukung PTPN I Regional 1 Hidupkan Kembali Kejayaan Tembakau Deli

 


Deli Serdang — Holding Perkebunan Nusantara (PTPN III Persero) melalui PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I) Regional 1 berkomitmen mengembalikan kejayaan tembakau Deli, komoditas legendaris Indonesia yang pernah mendunia pada masa kejayaannya di pertengahan abad ke-20. Sebagai langkah awal, perusahaan telah mencadangkan lahan seluas 500 hektare untuk mengembangkan kembali budidaya tembakau Deli berkualitas premium di wilayah Sumatera Utara.

Manajer PTPN I Regional 1 Kebun Tembakau, Henri Tua Hutabarat, menjelaskan bahwa langkah strategis ini telah melalui kajian mendalam dan mendapatkan dukungan penuh dari pemegang saham, yaitu Holding Perkebunan Nusantara (PTPN III Persero).

“Kami sedang menyiapkan dan mencadangkan lahan seluas 500 hektare untuk mengembalikan reputasi tembakau Deli yang dulu sangat prestisius. Kami juga sedang membangun infrastruktur dan berbagai kebutuhan agar kejayaan tembakau Deli ini bangkit kembali. Investasi besar kami lakukan baik di sektor hulu maupun hilir,” ujar Henri di Medan, Senin (13/10/2025).

Revitalisasi Hulu dan Hilir

Henri menambahkan, strategi kebangkitan ini mencakup dua fokus utama, yakni revitalisasi budidaya tembakau dan pembangunan fasilitas industri modern. Selain mengembangkan varietas unggul dan penerapan teknik pertanian presisi, perusahaan juga mempersiapkan pembangunan pabrik dan gudang cerutu berstandar internasional untuk meningkatkan efisiensi serta kualitas produk.

“Dengan fasilitas yang memadai, modern, dan memenuhi standar proses serta mutu produk, kami yakin dapat menghasilkan cerutu berkualitas tinggi yang siap bersaing di pasar global,” tegasnya.

Henri menyampaikan, potensi pasar ekspor tembakau Deli kembali terbuka lebar. Beberapa calon pembeli dari Eropa, kawasan Skandinavia, Amerika, hingga Asia telah menunjukkan minat dan komitmen terhadap produk yang dikelola PTPN I Regional 1.

“Simulasi margin antara biaya produksi dan harga jual di pasar global menunjukkan prospek sangat menjanjikan. Harga daun tembakau Deli lembaran dengan perlakuan khusus bisa mencapai 80,20 Euro per kilogram atau sekitar Rp1,5 juta, dengan biaya produksi sekitar Rp700–800 ribu per kilogram,” papar Henri.

Ia menambahkan, dengan produktivitas sekitar 700 kilogram per hektare, PTPN I Regional 1 optimistis hasil tersebut dapat ditingkatkan hingga dua kali lipat dengan penerapan varietas unggul dan teknologi budidaya modern.

“Kami sangat optimistis dengan investasi baru ini. Calon pembeli dari berbagai negara sudah menyatakan komitmennya setelah menguji sampel produk kami,” lanjutnya.

Dukungan Penuh Holding Perkebunan Nusantara

Langkah PTPN I Regional 1 ini mendapatkan dukungan penuh dari Holding Perkebunan Nusantara (PTPN III Persero) sebagai bagian dari strategi transformasi dan optimalisasi portofolio komoditas unggulan. Holding menilai revitalisasi tembakau Deli tidak hanya bernilai ekonomi, tetapi juga berperan penting dalam menjaga warisan budaya pertanian Indonesia dan memperkuat ekspor non-sawit.

“Revitalisasi Tembakau Deli merupakan simbol kebangkitan komoditas perkebunan Indonesia yang bernilai historis dan berdaya saing global. PTPN Group berkomitmen mendukung langkah PTPN I Regional 1 melalui sinergi investasi, riset varietas unggul, dan penguatan rantai pasok ekspor,” ujar pernyataan resmi manajemen Holding Perkebunan Nusantara.

Tembakau Deli dikenal memiliki karakteristik aroma, rasa, dan warna khas yang menjadi bahan baku utama cerutu premium dunia. Pada masa jayanya, komoditas ini bahkan menjadi andalan ekspor Indonesia di bursa komoditas Bremen, Jerman, dan mengangkat nama Deli Serdang sebagai produsen tembakau terbaik dunia.

Melalui inisiatif ini, Holding Perkebunan Nusantara bersama PTPN I Regional 1 berharap dapat mengembalikan kejayaan tersebut, sekaligus memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat lokal melalui penyerapan tenaga kerja dan peningkatan aktivitas ekonomi di wilayah perkebunan. “Tembakau Deli adalah kebanggaan nasional. Kami ingin menghidupkan kembali kejayaan itu dengan pendekatan modern, efisien, dan berkelanjutan,” tutup Henri.

 

 

 

 

Keterangan Lebih Lanjut:

Holding Perkebunan Nusantara

PT Perkebunan Nusantara III (Persero)

Telp: +6221 29183300

Ponsel: +6281370835057

email : sekretariat@holding-perkebunan.com

 

 

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Komitmen Keberlanjutan Standar Internasional, PTPN IV Regional III 100 Persen RSPO

Image
  Pekanbaru - PT Perkebunan Nusantara IV (PTPN IV) Regional III menyatakan seluruh pabrik kelapa sawit dan pabrik minyak inti sawit pada entitas yang sebelumnya bernama PTPN V tersebut 100 persen bersertifikasi budidaya dan pengelolaan perkebunan sawit lestari dan berkelanjutan internasional atau yang lebih dikenal dengan Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO).   Sebanyak 12 pabrik kelapa sawit (PKS) berikut satu pabrik palm kernel oil (PKO) di entitas yang bernaung di bawah Sub Holding PTPN IV PalmCo tersebut telah tersertifikasi RSPO sejak 2023 lalu.   Tak cukup sampai disitu, PTPN IV Regional III kini turut telah naik kelas dengan dua kebun serta pabrik kelapa sawit (PKS) yakni Sei Rokan dan Tandun berhasil mengantongi sertifikasi RSPO Segregation model Identity Preserved.   Kini, Region Head PTPN IV Regional III Ahmad Gusmar Harahap mengatakan pencapain tersebut merupakan komitmen entitas yang mencetak kinerja finansial gemilang sepanjang 2024 lalu...
Read more

PT RPN-PPKS Raih Penghargaan di BUNEX 2024 atas Inovasi Energi Terbarukan Biodiesel B50

Image
  Tangerang, 12 September 2024 , PT RPN-Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) yang merupakan anak usaha PTPN III kembali menorehkan prestasi dengan penghargaan yang diraih dalam Anugerah Perkebunan Indonesia dalam kategori "Pengembangan Energi Terbarukan" pada kegiatan Perkebunan Indonesia Expo (BUNEX) 2024 . Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Pertanian RI, Sudaryono kepada Winarna selaku Kepala PPKS sebagai bentuk   apresiasi yang diberikan Kementerian Pertanian atas kontribusi PPKS dalam meningkatkan daya saing produk perkebunan Indonesia. Sejalan dengan tema BUNEX 2024 “Pembangunan Perkebunan Berkelanjutan untuk Ketahanan Pangan dan Energi Menuju Indonesia Emas 2045” , PPKS dinilai konsisten dalam penelitian downstream industri kelapa sawit yang berorientasi pada ketahanan energi yang ramah lingkungan seperti diantaranya penelitian dan pengembangan bahan bakar yang berasal dari minyak kelapa sawit ( Biodiesel B50). B50 ini artinya 50% dari kand...
Read more

Dewan Komisaris PTPN I Laksanakan Kunjungan Kerja ke PTPN I Regional 3

Image
  Jawa Tengah – Dewan Komisaris PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I) melaksanakan kunjungan kerja ke wilayah operasional PTPN I Regional 3, tepatnya di Kebun Jollong, Kab. Pati Jawa Tengah pada 24 April 2025 dan Kebun Ngobo, Kab. Ungaran Jawa Tengah pada 25 April 2025. Kunjungan ini merupakan bagian dari pelaksanaan tugas Dewan Komisaris dalam rangka pengawasan, pemberian saran kepada manajemen, serta implementasi program kerja yang tertuang dalam Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Dewan Komisaris tahun 2025. Kunjungan kerja dilakukan oleh Seger Budiarjo (Komisaris Utama), Nurhidayat (Komisaris Independen), Dedi Sunardi (Komisaris Independen), Tri Siswanto (Komisaris), dan Noor Ida Khomsiyati (Komisaris). Rombongan Dewan Komisaris juga didampingi oleh segenap Anggota Komite Audit PTPN I. Dalam kunjungan tersebut, Dewan Komisaris melakukan peninjauan langsung ke unit-unit produksi dan fasilitas pendukung di Kebun Jollong dan Kebun Ngobo, serta berdialog dengan jajaran manajemen sete...
Read more