Holding Perkebunan Nusantara Dorong Ekonomi Lokal, PTPN I Regional 2 Hidupkan Puluhan UMKM di Rengganis Suspension Bridge
BANDUNG – Holding Perkebunan
Nusantara melalui PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I) Regional 2 terus
menunjukkan komitmennya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui
pengembangan sektor pariwisata berbasis pemberdayaan lokal.
Salah satu bentuk nyata komitmen tersebut
terlihat di Spekta Rengganis Suspension Bridge, jembatan gantung sepanjang 370
meter dengan ketinggian 75 meter yang terletak di kawasan wisata Kebun Teh
Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Sejak resmi dibuka, jembatan wisata milik PTPN I
Regional 2 itu tak pernah sepi pengunjung. Wahana ekstrem yang membentang di
atas lembah menuju Kawah Rengganis ini tidak hanya menjadi daya tarik wisata,
tetapi juga penggerak ekonomi masyarakat sekitar.
Bagi wisatawan yang membutuhkan waktu untuk “mengumpulkan
nyali” sebelum melintasi jembatan, area parkir di sekitar lokasi kini dipenuhi
oleh puluhan warung dan kios milik pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah
(UMKM) binaan PTPN I Regional 2 bersama PT Prakarsa Mulia selaku pengelola
kawasan.
“Mereka adalah pelaku usaha lokal yang kami
rekrut dan koordinasikan agar dapat tumbuh bersama. Komitmen kami adalah
memastikan keberadaan perusahaan memberi efek ekonomi nyata dan membuka
lapangan kerja bagi masyarakat sekitar,” ujar Desmanto, Region Head PTPN I
Regional 2, di Bandung, Senin (20/10/2025).
Salah satu pelaku UMKM yang merasakan dampaknya
adalah Eko Marta Wijaya (39), Ketua UMKM area parkir Rengganis, yang juga
pemilik Warung Kopi “Mang Eko”.
“Sejak kawasan wisata ini dikembangkan, kami direlokasi dari bawah dekat kawah
ke area parkir baru dan diberikan warung sekaligus tempat tinggal tanpa
dipungut biaya. Sekarang, rata-rata penghasilan teman-teman bisa mencapai Rp1
juta per minggu. Alhamdulillah, usaha kami berkembang,” ujarnya.
Ia menambahkan, perusahaan juga menyediakan
fasilitas pendukung seperti pengangkutan sampah dan penataan area usaha agar
lingkungan tetap bersih dan tertib.
Komitmen Sosial dan Ekonomi BUMN
Sekretaris Perusahaan PTPN I, Aris Handoyo,
menegaskan bahwa pengembangan kawasan wisata Rengganis menjadi bukti nyata
bagaimana aset BUMN dapat menjadi motor penggerak ekonomi kerakyatan.
“Kemitraan ini adalah manifestasi komitmen
perusahaan dalam menjalankan fungsi sosial dan ekonomi. PTPN I melalui aset
Regional 2 berkomitmen penuh memajukan UMKM dan memberdayakan masyarakat di
sekitar wilayah operasional. Kami ingin masyarakat lokal menjadi subjek utama
pembangunan pariwisata,” kata Aris.
Lebih lanjut, ia menyebut keberhasilan model
kemitraan ini merupakan perwujudan nyata dukungan Holding Perkebunan Nusantara
terhadap agenda pembangunan nasional berbasis inklusivitas ekonomi.
Direktur Utama PTPN I, Teddy Yunirman Danas,
menjelaskan bahwa inisiatif ini sejalan dengan visi kepemimpinan nasional di
bawah Presiden Prabowo Subianto, yang menekankan pentingnya penyediaan lapangan
kerja, pemberdayaan ekonomi lokal, dan pengentasan kemiskinan melalui
pembangunan berbasis desa.
“Program pengembangan pariwisata berbasis
masyarakat ini secara langsung merefleksikan dua cita-cita utama Presiden Prabowo.
Pertama, kami menciptakan lapangan kerja yang berkualitas dan mendorong
kewirausahaan melalui pemberdayaan UMKM lokal serta penyerapan tenaga kerja
pemuda setempat hingga 90 persen,” ujar Teddy.
Ia menambahkan, kemitraan dengan masyarakat ini
merupakan langkah konkret untuk membangun dari bawah. “Dengan menyediakan
infrastruktur warung, tempat tinggal, dan kebijakan bebas iuran, kami
memastikan masyarakat asli menjadi penerima manfaat utama dari kemajuan kawasan
wisata ini,” tegasnya.
Keterangan
Lebih Lanjut:
Holding Perkebunan Nusantara
PT Perkebunan Nusantara III (Persero)
Telp: +6221 29183300
Ponsel: +6281370835057
email : sekretariat@holding-perkebunan.com

Comments
Post a Comment