Diversifikasi Usaha, Holding Perkebunan Nusantara Optimalkan Kebun Karet Tak Produktif Jadi Agrowisata Edukatif
Jawa Tengah – Holding
Perkebunan Nusantara melalui PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I) Regional 3
terus mendorong diversifikasi usaha dengan mengoptimalkan aset-aset
nonproduktif menjadi unit bisnis baru. Salah satu langkah konkret diwujudkan
melalui transformasi kebun karet di Karanganyar, Jawa Tengah, yang kini
berkembang menjadi destinasi wisata edukatif bernama Agrowisata Kampoeng Karet.
Direktur Utama PTPN I,
Teddy Yunirman Damas, menyatakan bahwa Kampoeng Karet merupakan contoh nyata
implementasi mandat pemegang saham untuk mengelola rupa-rupa komoditas dan rupa-rupa usaha.
“PTPN I menjadi
penerima mandat sebagai Supporting Co, yakni diserahi untuk mengelola dan
mengoptimalkan rupa-rupa komoditas dan usaha di luar gula dan sawit. Di situ
ada karet, kakao, kopi, tembakau, dan lainnya. Aset lainnya banyak di bidang
hospitality, termasuk rumah sakit dan tempat wisata. Nah, Agrowisata Kampoeng
Karet ini adalah salah satunya. Kami terus mendorong dan mendukung unit kerja
untuk membuka peluang optimalisasi aset seperti di Kampoeng Karet ini,” ujar
Teddy di Jakarta, Rabu (1/10/2025)
Agrowisata Kampoeng
Karet berlokasi di Desa Puntuk Rejo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten
Karanganyar, Jawa Tengah. Kawasan yang berada di lereng Gunung Lawu dengan
udara sejuk dan panorama pegunungan ini dulunya merupakan kebun karet yang
sudah tidak produktif. Dengan jarak hanya sekitar 20 kilometer dari Kota
Karanganyar, lokasi ini dinilai strategis untuk dikembangkan menjadi objek
wisata edukasi.
Manajer Agrowisata
Kampoeng Karet, M. Ibrohim Fajjri, didampingi Penyelia Sistem Manajemen, Herry
Sulistyo, menjelaskan bahwa sebelum bertransformasi menjadi kawasan wisata,
pihaknya telah melakukan kajian menyeluruh terkait keberlanjutan usaha dan
potensi kunjungan. “Dulu ini kebun karet, tetapi sudah tidak produktif. Setelah
kajian komprehensif, diputuskan untuk dibuat agrowisata. Syukur, sekarang sudah
berjalan dan terus kami lakukan inovasi dari semua lini, baik fasilitas,
wahana, layanan, maupun akomodasi,” jelas Ibrohim.
Beragam wahana telah
tersedia, mulai dari outbound, camping
ground, hingga kegiatan mass
gathering. Fasilitas lainnya meliputi flying fox, river tubing, jeep adventure, trampolin, scooter, berkuda,
istana kelinci, terapi ikan, kolam renang anak, hingga kafe dan restoran.
Pengunjung juga dapat menikmati akses jaringan seluler dan WiFi yang memadai.
“Banyak permainan
menantang yang akan menguji nyali dan adrenalin. Kami siap melayani rombongan
atau perorangan, baik untuk kegiatan keluarga, sekolah, maupun perusahaan,”
tambah Ibrohim.
Daya tarik lain adalah
harga tiket masuk yang sangat terjangkau. Pada akhir pekan, tiket masuk hanya
Rp10 ribu untuk dewasa dan Rp7 ribu untuk anak-anak. Sementara pada hari kerja,
tiket lebih murah, yakni Rp7 ribu untuk dewasa dan Rp6 ribu untuk anak-anak.
Dengan berbagai
fasilitas tersebut, Agrowisata Kampoeng Karet diharapkan tidak hanya menjadi
destinasi wisata, tetapi juga motor penggerak ekonomi lokal, terutama bagi
masyarakat sekitar Karanganyar.
Keterangan Lebih Lanjut:
Holding Perkebunan Nusantara
PT Perkebunan Nusantara III
(Persero)
Telp: +6221 29183300
Ponsel: +6281370835057

Comments
Post a Comment