Dewan Komisaris Holding Perkebunan Nusantara Tinjau Kebun Tebenan PTPN I Regional VII, Tegaskan Kesiapan Peralatan Kerja Lapangan
Palembang - Dewan Komisaris PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I) selaku Subholding
Supporting Co di bawah Holding Perkebunan Nusantara (PTPN III Persero),
melakukan inspeksi kerja ke Kebun Tebenan dan Kebun Musi Landas, wilayah
operasional PTPN I Regional VII, pada Selasa–Rabu (1–2/10/2025).
Kunjungan ini dipimpin oleh Komisaris Independen
PTPN I, Nurhidayat, bersama Komisaris Tri Siswanto dan Komisaris Noor Ida
Khomsiyati, didampingi oleh Region Head PTPN I Regional VII, Tuhu Bangun,
beserta jajaran manajemen.
Dari
peninjauan dan berdialog dengan beberapa pekerja untuk menampung aspirasi,
Dekom memberikan beberapa catatan kepada manajemen, baik Kantor Regional 7
maupun manajemen kedua kebun tersebut. Terungkap, beberapa kendala yang
ditemukan di lapangan, antara lain pasokan peralatan sadap yang belum sampai di
tangan pekerja. Namun demikian, kendala itu masih bisa diatasi dengan
memanfaatkan peralatan yang masih bisa dipakai.
"Tadi
kita temukan ada peralatan sadap berupa mangkok yang belum datang, ya. Tolong
Pak Manajer itu dijemput, ya. Mungkin ada kendala pada tender pengadaan.
Syukurnya, peralatan lama masih bisa dipakai. Tetapi, sebaiknya memang sudah
datang supaya kita bisa mengejar produksi. Perlatan tenaga kerja usahakan
jangan sampai terhambat," kata Nurhidayat, Komisaris Independen yang
memimpin Tim Dekom.
Meskipun
demikian, Nurhidayat mengapresiasi kinerja Regional 7 secara keseluruhan,
terkhusus dua kebun yang berada di Provinsi Sumatera Selatan itu. Pak Nur,
sapaan akrabnya, memuji dua kebun tersebut karena berkinerja cukup baik,
meskipun belum mencapai target RKAP. Lebih dari itu, dari catatan yang ada,
kebun-kebun PTPN I Regional 7 cukup memberi dampak positif terhadap kehidupan
masyarakat sekitar, terutama yang bekerja sebagai penyadap borong.
"Saya
apresiasi kepada Tim Regional 7 di bawah komando Pak Tuhu Bangun yang memberi
kontribusi cukup dominan untuk PTPN I, terutama dari komoditas karet. Selain
itu, sesuai misi pemerintahan Pak Presiden Prabowo Subianto, operasional
perusahaan BUMN harus berdampak positif untuk menyerap tenaga kerja,
mengentaskan kemiskinan, dan menggerakkan ekonomi kawasan. Saya tadi lihat
catatan karyawan borong dapat (gajian) Rp3,2 juta per minggu. Itu salah satu
dampak positifnya," kata dia.
Hal
senada disampaikan Tri Siswanto. Dia mengatakan, suasana kerja akan sangat
mempengaruhi produktivitas setiap tenaga kerja. Oleh karena itu, dia berpesan
kepada manajemen untuk menjaga suasana kebatinan pekerja yang nyaman dan aman.
Sementara
itu, dalam laporannya, Region Head Tuhu Bangun menyempaikan beberapa data
pencapaian, progres yang sedang dijalani, dan proyeksi ke depan. Ia menyampaikan
terima kasih kepada Dewan Komisaris yang terus memantau dan mengingatkan setiap
kebijakan dan implementasinya di lapangan.
"Kami
sampaikan terima kasih kepada Pak Nur (Nurhidayat), Pak Tri (Tri Siswanto), dan
Bu Ida (Noor Ida Khomsiyati) atas perhatiannya kepada kami. Beberapa catatan
dan rekomendasinya sangat berharga dan akan segera kami tindak lanjuti,"
kata dia.
Keterangan Lebih Lanjut:
Holding Perkebunan Nusantara
PT Perkebunan Nusantara III
(Persero)
Telp: +6221 29183300
Ponsel: +6281370835057
email :
sekretariat@holding-perkebunan.com

Comments
Post a Comment