PTPN IV PalmCo Subholding Holding Perkebunan Nusantara Perkuat Pendidikan Vokasi Sawit di Jambi
JAMBI — PT Perkebunan Nusantara IV (PTPN IV) subholding dari Holding
Perkebunan Nusantara terus berkomitmen dalam mendukung peningkatan kualitas SDM
Indonesia. Melalui Regional 4 Jambi, mengambil langkah konkret dengan
menyalurkan 1.000 bibit kelapa sawit ke SMK Negeri Pembangunan Pertanian (PP)
Batanghari, Jambi sebagai bahan pendukung untuk pendidikan vokasi di bidang
perkebunan.
Direktur Utama PTPN IV PalmCo, Jatmiko K. Santosa,
menjelaskan bahwa bibit kelapa sawit yang disalurkan kepada SMK PP Batanghari
menjadi media pembelajaran sekaligus sarana praktik bagi siswa. Dengan
memelihara bibit tersebut, siswa dapat memahami siklus tanaman sawit mulai dari
pembibitan, pemeliharaan, hingga pengelolaan perkebunan secara berkelanjutan.
“Kami meyakini bahwa kualitas SDM harus dibangun
sejak dini. Siswa perlu merasakan langsung bagaimana mengelola kebun, tidak
hanya melalui buku atau teori di kelas,” ujar Jatmiko dalam keterangan
tertulisnya, Senin (22/09/2025).
Menurutnya, program ini bukan sekadar pemberian
bibit tanaman, melainkan bagian dari upaya strategis mengintegrasikan dunia
pendidikan vokasi dengan kebutuhan nyata industri perkebunan sawit—dikenal
dengan istilah “link and match”. Model pembelajaran yang menggabungkan teori
dan praktik langsung di lapangan, perusahaan berharap siswa dapat memperoleh
pengalaman yang relevan, sehingga saat lulus mereka siap memasuki dunia kerja
dengan bekal kompetensi yang memadai.
“Keterlibatan industri dalam pendidikan vokasi
adalah salah satu kunci agar lulusan sekolah siap pakai dan mampu mengikuti
perkembangan teknologi dan praktik terbaik di lapangan. Ini sekaligus menjawab
keluhan dunia industri yang sering menghadapi tantangan mendapatkan tenaga
kerja yang kompeten dan siap kerja,” katanya.
Pilar
Penguatan Industri Nasional
Sinergi pendidikan dan industri kelapa sawit memang
menjadi fokus pemerintah dalam memperkuat industri strategis nasional ini.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan perlunya SDM
kompeten sebagai penggerak utama roda industri sawit nasional. Berbagai program
beasiswa, pelatihan, dan dukungan teknis pun terus digulirkan melalui Badan
Pengelola Dana Perkebunan (BPDP), yang kini mengembangkan cakupan programnya
secara lebih luas.
“Pendidikan vokasi adalah investasi jangka panjang
untuk mencetak tenaga kerja terampil yang mampu mendukung industri sawit,” kata
Agus dalam sebuah kesempatan.
Dalam konteks itu, peran perusahaan-perusahaan
perkebunan seperti PTPN IV menjadi sangat penting. Melalui program ini, PalmCo
tidak hanya memenuhi tanggung jawab sosial perusahaan, tetapi juga secara nyata
mengembangkan potensi sumber daya manusia yang akan menjadi tulang punggung
industri sawit ke depan.
Dukungan
bagi Sekolah dan Siswa
Sementara itu Kepala SMK PP Batanghari, Khairul
Azmi, menyambut baik inisiatif PalmCo. Menurutnya, bantuan bibit sawit tidak
hanya menambah sarana praktik, tetapi juga meningkatkan motivasi belajar siswa
dalam bidang perkebunan.
“Selama ini kami berupaya mengembangkan kurikulum
yang relevan dengan kebutuhan industri. Dengan adanya bibit dan pendampingan
dari PalmCo, siswa kami dapat belajar lebih aplikatif dan langsung
mempraktikkan teori yang mereka pelajari. Ini sangat membantu mereka memahami
siklus tanaman sawit dan menyiapkan diri menghadapi dunia kerja,” kata Khairul.
Para siswa pun mendapat manfaat langsung dari
program tersebut. “Para siswa mengaku bangga dapat belajar langsung dari bibit
yang disediakan perusahaan. Mereka merasa lebih siap dan percaya diri menatap
masa depan di sektor perkebunan yang menjanjikan peluang kerja,” tambahnya.
Langkah PTPN IV PalmCo di Jambi ini juga menjadi
bagian dari rangkaian program yang sudah dijalankan di beberapa wilayah.
Sebelumnya, di Pontianak, program “PalmCo Goes to School” juga memberikan
wawasan langsung kepada siswa SMK mengenai praktik perkebunan kelapa sawit
berkelanjutan serta peluang karier di sektor tersebut.
Upaya ini sekaligus menegaskan komitmen perusahaan
dalam mendukung pembangunan industri kelapa sawit yang tidak hanya berorientasi
pada produksi, tetapi juga pengembangan SDM yang berkualitas dan inovatif.
Dengan demikian, pendidikan vokasi yang diperkuat
oleh keterlibatan industri diharapkan mampu menjadi fondasi penting dalam
membangun industri sawit nasional yang tangguh, berkelanjutan, dan mampu
memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat luas.
Keterangan Lebih Lanjut:
Holding Perkebunan Nusantara
PT Perkebunan Nusantara III
(Persero)
Telp: +6221 29183300
Ponsel: +6281370835057
email :
sekretariat@holding-perkebunan.com

Comments
Post a Comment