PTPN I, Subholding Holding Perkebunan Nusantara, Perkuat Peran dalam Program 8+4+5
Jakarta – Pemerintah resmi meluncurkan Paket Stimulus Ekonomi 2025 yang
dikenal dengan program 8+4+5,
berisi delapan program akselerasi tahun 2025, empat program lanjutan tahun
2026, serta lima program penyerapan tenaga kerja. Sejumlah poin dalam kebijakan
ini beririsan langsung dengan operasional PTPN I, subholding SupportingCo di bawah naungan Holding
Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero).
Direktur Utama PTPN I, Teddy Yunirman Danas, menyatakan
dukungan penuh terhadap kebijakan yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
“Kami sangat mendukung visi Bapak Presiden dengan diluncurkannya Paket Stimulus
Ekonomi tahun 2025 ini. Hampir semua poin program beririsan dengan operasional
kami di PTPN I. Ini menjadi tantangan sekaligus peluang untuk memperkuat peran
kami dalam mendukung kebijakan pemerintah,” ujarnya di Jakarta, Selasa
(15/9/25).
Beberapa program yang selaras
dengan kegiatan PTPN I antara lain ketahanan pangan, penyerapan tenaga kerja,
serta replanting perkebunan rakyat. Dalam mendukung program ketahanan pangan,
PTPN I aktif bekerja sama dengan Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Perum
Bulog melalui program Gerakan Pangan
Murah (GPM) untuk memastikan ketersediaan pasokan pangan yang stabil dan
terjangkau bagi masyarakat.
Selain itu, PTPN I juga
berkontribusi melalui Program Magang
Berkarya (Gaya) dengan menerima ratusan lulusan perguruan tinggi untuk
mengikuti magang selama enam bulan, baik di kantor pusat maupun di berbagai
kantor regional di Aceh, Sumatera, Jawa, hingga Makassar. “Program ini sejalan
dengan komitmen kami untuk menyiapkan talenta muda yang kompeten dan siap
kerja, dengan uang saku setara UMP sebesar Rp3,3 juta per bulan,” tambah Teddy.
Dalam Program Padat Karya Tunai (Cash for Work), PTPN I membuka
kesempatan kerja harian di sektor perkebunan. Langkah ini selain mendukung
kebijakan pemerintah, juga membantu meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar
wilayah operasional.
Teddy juga menyambut positif
program percepatan deregulasi yang dicanangkan pemerintah. “Kebijakan
deregulasi akan mempermudah dan mempercepat proses bisnis, meningkatkan
efisiensi operasional, serta mendorong pertumbuhan PTPN I di masa mendatang,”
ujarnya.
Dari sisi program perkebunan rakyat, PTPN I
memiliki peran signifikan dalam mendukung kegiatan replanting komoditas tebu,
kakao, kelapa, kopi, mete, pala, dan komoditas lainnya yang diproyeksikan
menyerap 1,6 juta tenaga kerja. “Domain kami berada di program perkebunan
rakyat ini. Jika mendapat mandat, kami siap melaksanakan dengan
sebaik-baiknya,” tegas Teddy.
Sekretaris Perusahaan PTPN I,
Aris Handoyo, menambahkan bahwa
perusahaan memiliki kapasitas, kapabilitas, dan kompetensi dalam melaksanakan
berbagai program yang bersinggungan langsung dengan paket stimulus ekonomi.
“PTPN I punya posisi strategis dalam kebijakan ekonomi 2025 ini. Dengan
pengalaman panjang serta basis tenaga kerja yang padat, kami siap berkontribusi
nyata bagi stabilitas ekonomi nasional,” ujarnya.
***
Keterangan Lebih Lanjut:
Holding Perkebunan Nusantara
PT Perkebunan Nusantara III
(Persero)
Telp: +6221 29183300
Ponsel: +6281370835057
email :
sekretariat@holding-perkebunan.com

Comments
Post a Comment