Holding Perkebunan Nusantara Dukung Peningkatan Kompetensi Petani Sawit, PT RPN Gelar Pelatihan Budidaya dan Pemetaan di Labusel

 


Medan, 5 Agustus 2025 – PT Riset Perkebunan Nusantara (RPN), bagian dari Holding Perkebunan Nusantara (PTPN Group), melalui Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) bekerja sama dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dan Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian, menyelenggarakan pelatihan teknis bagi petani sawit di Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel), Sumatera Utara, pada 5–9 Agustus 2025.

Kegiatan ini diikuti 93 peserta dengan dua fokus materi utama. Pertama, Teknis Budidaya Kelapa Sawit (63 peserta, 2 kelas), meliputi kebijakan usaha perkebunan, pemilihan bahan tanam, persiapan lahan, teknik penanaman, pemeliharaan tanaman, hingga pengendalian hama, penyakit, dan gulma. Kedua, Teknis Pemetaan Lokasi Perkebunan Sawit (30 peserta, 1 kelas), mencakup dasar-dasar pemetaan, penggunaan alat, pelacakan lahan, sensus tanaman, pembuatan peta kebun, serta pengolahan data hasil pengukuran.

Peserta juga berkesempatan melakukan praktik lapangan di Kebun Aek Pancur, Kabupaten Deli Serdang, untuk melihat langsung penerapan teknologi budidaya dan pemetaan.

Kepala PPKS PT RPN, Winarna, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan langkah awal untuk memperbaiki praktik budidaya sekaligus memperkuat legalitas lahan.

“Kami berharap pelatihan teknis budidaya dan pemetaan ini dapat mendorong peningkatan produktivitas serta membantu penataan kebun sawit rakyat. Semoga ilmu yang diberikan para narasumber dapat dipraktikkan langsung dan dibagikan kepada petani lain di daerah masing-masing,” ujarnya.

Senada dengan itu, Tulus Tri Margono, Ketua Tim Pemberdayaan dan Peningkatan Kapabilitas Direktorat Tanaman Kelapa Sawit dan Aneka Palma Kementerian Pertanian, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kompetensi petani. “Kami berharap peserta mampu mengaplikasikan ilmunya dan menyebarkannya kepada pekebun sawit lain,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Labusel, Azaman, menilai pelatihan ini sebagai kesempatan penting bagi petani di wilayahnya. “Manfaatkan pelatihan ini sebaik-baiknya karena telah difasilitasi tanpa biaya. Ilmu yang diperoleh harus dipraktikkan. Setelahnya, kami akan membuat demplot di tiap kecamatan sebagai tindak lanjut,” ungkapnya.

Melalui pelatihan ini, Holding Perkebunan Nusantara menegaskan komitmennya dalam meningkatkan produktivitas dan kualitas perkebunan sawit rakyat, sekaligus memperkuat daya saing industri sawit nasional melalui penerapan teknologi dan praktik terbaik.an praktik terbaik.

 

--

Keterangan Lebih Lanjut:

Divisi Sekretariat Perusahaan

PT Riset Perkebunan Nusantara

Ponsel: 0811-1380-3523

Email: rpn@rpn.co.id

 

Comments

Popular posts from this blog

Komitmen Keberlanjutan Standar Internasional, PTPN IV Regional III 100 Persen RSPO

PT RPN-PPKS Raih Penghargaan di BUNEX 2024 atas Inovasi Energi Terbarukan Biodiesel B50

Dewan Komisaris PTPN I Laksanakan Kunjungan Kerja ke PTPN I Regional 3