Holding Perkebunan Nusantara Perkuat PSR di Aceh, PTPN IV PalmCo Dampingi 10 KUD Capai 1.600 Ha Peremajaan Sawit Rakyat
Aceh — PT
Perkebunan Nusantara IV (PTPN IV) PalmCo, entitas subholding dari Holding Perkebunan Nusantara PTPN III
(Persero), terus memperkuat komitmennya dalam mendukung petani sawit
rakyat melalui program Peremajaan Sawit
Rakyat (PSR). Di Provinsi Aceh, PalmCo saat ini mendampingi 10 Koperasi
Unit Desa (KUD) dengan total potensi luasan mencapai 1.600 hektare yang akan diakselerasi hingga tuntas.
Langkah ini ditandai dengan pertemuan antara manajemen PalmCo dan
perwakilan 10 KUD binaan yang digelar di kantor PTPN IV Regional VI pada Mei
2025. Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Direktur Hubungan Kelembagaan PTPN
IV Irwan Perangin-angin dan
Region Head Regional VI Syahriadi
Siregar.
Ketua KUD Mulia Jaya Kabupaten Bireuen, Muntasyir, mengaku selama ini mengalami kesulitan dalam mengurus Rekomendasi Teknis (Rekomtek) PSR
secara mandiri. “Kami sudah mencoba mengurusnya sendiri. Mentok, Pak. Bahkan
setelah minta tolong Dinas, masih seperti jalan di tempat. Hampir saja kami
patah arang karena pengajuan kami untuk Rekomtek PSR selalu gagal,” ujar
Muntasyir, Selasa (10/6/2025).
Hal serupa diungkapkan oleh Usman,
Pengurus Kelompok Tani Parasawit dari Aceh Utara, yang merasa kesulitan
memahami berbagai aspek teknis dan legal dalam pengurusan Rekomtek. “Alhamdulillah
kami mendapatkan bimbingan dan pendampingan dari PTPN IV PalmCo Regional VI
sampai akhirnya Rekomtek terbit dan dana sudah bisa kami terima,” katanya.
Ia mengungkapkan bahwa dukungan tersebut sangat membantu, terutama saat
produktivitas tanaman sawit menurun seiring usia tanaman. “Terima kasih PTPN
IV. Benar-benar seperti air di tengah gurun. Sangat bermanfaat,” tambah Usman.
Pendampingan intensif yang dilakukan sejak awal 2024 berhasil mengantar
dua kelompok tani mencapai penerbitan Rekomtek untuk luasan 121 hektare. PTPN
IV PalmCo pun menargetkan perluasan pendampingan bagi 1.500 hektare lainnya
dari 10 KUD tersebut hingga akhir tahun. “Insya Allah tahun ini 1.500 Ha areal
petani sawit dari 10 kelembagaan di Aceh akan kita dampingi pengurusan
Rekomteknya sampai tuntas,” ungkap Irwan Perangin-angin.
Ia juga menegaskan bahwa PalmCo membuka peluang kemitraan lanjutan,
termasuk sebagai offtaker dan avalis dalam skema kemitraan single management, yang terbukti
meningkatkan produktivitas di atas rata-rata nasional. “Kami siap bermitra.
PalmCo telah bersinergi dengan ribuan petani di berbagai provinsi dan
alhamdulillah kita sudah mencatatkan berbagai keberhasilan,” tegasnya.
Region Head PTPN IV Regional VI, Syahriadi
Siregar, menambahkan bahwa pihaknya berkomitmen memperkuat kolaborasi
dengan koperasi, khususnya yang sebelumnya menghadapi hambatan teknis dan
administratif. “Kami sudah melihat hasil nyata dari KUD Para Sawita dan Mulia
Jaya. Kini kami siap mendampingi KUD lainnya agar bisa menyusul keberhasilan
yang sama,” jelasnya.
Hingga pertengahan 2025, dua KUD telah berhasil memperoleh Rekomtek,
sedangkan delapan lainnya sedang dalam tahap verifikasi. Program ini merupakan
bagian dari strategi besar PalmCo dalam meningkatkan produktivitas dan
keberlanjutan industri sawit nasional.
Secara nasional, PalmCo telah mendampingi lebih dari 117.000 petani plasma dengan total
areal mencapai 219.503 hektare,
sekaligus mendorong penerapan Good
Agricultural Practices (GAP). Dalam tiga tahun terakhir, PTPN IV PalmCo
telah mengawal realisasi dana PSR untuk areal 18.977 hektare, menjadikannya salah satu perusahaan dengan capaian
tertinggi secara nasional.
Keterangan
Lebih Lanjut:
Dahlia Mutiara
Chairuman
Corporate
Secretary
Holding Perkebunan
Nusantara
PT Perkebunan
Nusantara III (Persero)
Telp: +6221
29183300
Ponsel:
+6281370835057
email :
sekretariat@holding-perkebunan.com

Comments
Post a Comment