Dari Kebun untuk Negeri, Holding Perkebunan Nusantara melalui PTPN I Wujudkan Akses Pendidikan di Pelosok
JAKARTA -– Holding
Perkebunan Nusantara melalui PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I) terus
menunjukkan komitmen dalam pemerataan hasil pembangunan, termasuk di sektor
pendidikan. Di setiap kebun yang dibangun, BUMN perkebunan ini mendirikan
sekolah sesuai kebutuhan masyarakat. Hingga kini, ratusan sekolah dari tingkat
PAUD, TK, SD, SMP, hingga SMA telah berdiri di berbagai pelosok Tanah Air.
Direktur
Utama PTPN I, Teddy Yunirman Danas, menyampaikan hingga saat ini mandat
Pemerintah kepada PTPN I terus dirawat. Dalam bidang pendidikan, ratusan
sekolah yang dibangun dengan biaya perusahaan telah mendidik dan melahirkan
ribuan, bahkan jutaan lulusan dan sukses berbekal pendidikannya.
"Sejak
awal berdiri, PTPN adalah pemegang mandat sebagai agent of changed, agent of
development. Yakni, menjalankan misi pemerintah membuka pusat-pusat ekonomi
baru di pelosok, membuka isolasi wilayah, membuka lapangan kerja, dan masih
banyak lagi turunannya. Nah, salah satu peran strategis kami adalah membangun
pendidikan. Itulah mengapa di setiap unit kerja kami buka sekolah. Ini misi
transfer of knowledge sehingga masyarakat sekitar perusahaan bisa
berpendidikan," kata Teddy Yunirman Danas, Selasa (12/8/25).
Teddy
mengakui, seiring perkembangan, misi berangsur berubah. Saat
ini, ketika misi awal relatif sudah tercapai, misi bisnis dengan orientasi
kepada profit lebih dominan. Namun demikian, kata Teddy, misi sosial kemasyarakatan
masih tetap dijalankan dan dijaga.
Pendirian
ratusan sekolah di lokasi unit kerja PTPN I, diakui Teddy bukan tidak ada
kepentingan perusahaan. Ia mengakui, para karyawan perusahaan, terutama yang
bekerja di level strategis, umumnya memiliki tingkat pendidikan yang baik.
Mereka dikirim ke kebun atau pabrik yang berada jauh di pedalaman dengan
membawa keluarga. Sedangkan mereka sangat butuh sarana belajar formal yang
berkualitas. Tak pelak, perusahaan berupaya mendirikan sekolah, merekrut guru
berkualitas, dan menjalankan pembelajaran yang kompetitif.
"Memang
kami juga punya kepentingan mendirikan sekolah tersebut. Anak-anak karyawan kan
butuh sekolah. Sementara mereka tinggal di pelosok yang sebelumnya tidak ada
fasilitas sekolah. Makanya kami bikin sekolah. Tetapi sebagai catatan, sekolah
itu tidak eksklusif. Anak siapa saja, orang dari mana saja masyarakat umum,
diterima sekolah di situ. Ini juga menjadi media akulturasi atau pertukaran
budaya dalam interaksi sekolah sehingga masyarakat luar bisa bergaul sama
dengan yang lain," tambah dia.
Dalam
catatan manajemen, jumlah sekolah PAUD (pendidikan usia dini atau prasekolah)
di seluruh unit kerja PTPN I dari Aceh sampai Sulawesi sebanyak 23 Unit. Untuk
tingkat TK (Taman Kanak-Kanak) sebanyak 154 Unit. Tingkat Sekolah Dasar (SD)
sebanyak 33 Unit, tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebanyak 10 Unit, dan
Sekolah Menengah Atas (SMA) sebanyak 5 Unit.
Sekretaris
Perusahaan PTPN I Aris handoyo menambahkan, untuk sekolah tingakat PAUD dan TK
yang didirikan perusahaan, pihaknya mengelola dengan pembiayaan dari
perusahaan. Baik dari biaya operasional, gaji guru, hingga fasilitas belajar.
Untuk tingkat SD, SMP, dan SMA, perusahaan merintis pembangunan gedung sekolah
di lahan milik perusahaan dan menyediakan fasilitas dasar. Setelah itu,
pengelolaan sekolah diserahkan kepada pemerintah setempat dan berubah status
menjadi sekolah negeri. "Kami memulai dengan membangun gedung dan
menyediakan fasilitas dasar. Karyawan juga sukarela menjadi tenaga
pengajar," jelas Aris.
Ia
menambahkan bahwa seiring berjalannya waktu, sekolah-sekolah tersebut
berkembang dan mendapatkan tambahan ruang kelas serta guru dari dinas
pendidikan, sebelum dikelola yayasan perusahaan akhirnya diserahkan sepenuhnya
kepada pemerintah.
Aris
memandang penyediaan fasilitas pendidikan ini sebagai investasi jangka panjang
yang akan menciptakan generasi terampil dan berdaya saing, yang pada akhirnya
akan mendukung pertumbuhan ekonomi wilayah.
Keterangan Lebih Lanjut:
Holding Perkebunan Nusantara
PT Perkebunan Nusantara III
(Persero)
Telp: +6221 29183300
Ponsel: +6281370835057
email :
sekretariat@holding-perkebunan.com

Comments
Post a Comment