BPK RI Nilai Pengelolaan Java Coffee Membaik, PTPN Group Siap Bawa ke Pasar Dunia
Jakarta
- Pimpinan
VII Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia, Dr. Slamet Edy Purnomo, M.M.,
CFrA., CIISA., CSFA., memberikan apresiasi atas pengelolaan kopi Ijen yang
dilakukan oleh Holding Perkebunan Nusantara melalui PalmCo yang bekerja sama
dengan PTPN I. Hal itu diungkapkan Slamet dalam kunjungan kerjanya ke Java
Coffee Estate beberapa waktu lalu.
Menurut Slamet, awasan kopi
arabika yang berada di bawah pengelolaan PalmCo bekerja sama dengan PTPN I itu
dinilai berhasil menjalani transformasi dan revitalisasi yang signifikan,
hingga mampu mengangkat kembali kejayaan salah satu ikon agrikultur Indonesia.
Dalam kunjungan kerjanya,
Slamet Slamet Edy didampingi langsung oleh Director Plantation and Agriculture
Danantara, M. Abdul Ghani, Direktur Produksi Holding Perkebunan PTPN III
(Persro) Rizal H. Damanik, Direktur Utama PTPN IV PalmCo Jatmiko Santosa,
Direktur Hubungan Kelembagaan Irwan Perangin-angin serta Direksi PTPN I.
“Kami dari tim BPK melakukan
business visit ke Perkebunan Kopi Bondowoso yang dulunya memang terkenal dengan
kopinya yang legendaris, yaitu Java Coffee. Saat ini, kopi tersebut ditangani
dengan sangat baik oleh PTPN,” ujar Dr. Slamet dalam keterangan tertulis siaran
pers PTPN, Kamis (21/07).
Ia menilai pengelolaan Java
Coffee oleh perusahaan perkebunan negara itu tengah menunjukkan kemajuan
signifikan dari sisi kualitas maupun produktivitas. Saat ini, produksi kopi di
kebun JCE diproyeksikan mencapai 540
kilogram per hektare/tahun. “Ini
merupakan langkah maju yang konkret dan kami berharap ke depan bisa
dikembangkan diatas satu ton bahkan menuju dua ton per hektare,” sambungnya.
Lebih jauh, ia menyoroti
kontribusi PTPN dalam meningkatkan kesejahteraan petani melalui kemitraan yang
kuat dan berkelanjutan. Dr. Slamet mengungkapkan bahwa pendekatan inklusif ini
menjadi contoh baik bagi pengembangan sektor perkebunan lainnya di Indonesia.
“PTPN telah mampu merangkul dan mensejahterakan petani, khususnya petani kopi
di wilayah Jawa Timur. Mudah-mudahan ini bisa berkembang ke wilayah-wilayah
lain di Indonesia,” katanya.
Menurutnya, kopi Indonesia
memiliki potensi besar untuk bersaing di pasar dunia. Ia mengutarakan bahwa
dari segi cita rasa, kopi lokal tidak kalah dibandingkan dengan kopi dari
negara-negara produsen utama seperti Brasil. “Kopi kita sebetulnya punya
potensi mendunia. Bahkan bisa menjadi primadona bagi para penggemar kopi
dunia,” ungkapnya.
Tak hanya itu, ia juga
mengungkapkan antusiasmenya saat melihat tingginya minat pelaku usaha dan
pembeli mancanegara terhadap produk Java Coffee. “Tadi saya lihat sendiri, para
investor dan buyer dari luar negeri banyak yang berdatangan ke sini. Ini
menunjukkan bahwa Java Coffee punya daya tarik kuat di pasar global,” jelas
Slamet.
Sementara itu, Direktur Utama
PTPN IV PalmCo Jatmiko Santosa menyambut baik apresiasi yang diberikan oleh BPK
RI. Menurutnya, kunjungan ini menjadi motivasi besar bagi PalmCo untuk terus
memperkuat kualitas Java Coffee baik yang dikelola oleh Perusahaan maupun
petani dan memperluas pasarnya ke ranah internasional.
“Kami sangat mengapresiasi
perhatian dari BPK RI, khususnya dari Bapak Dr. Slamet Edy Purnomo. Ini menjadi
energi positif bagi kami untuk terus menghadirkan produk berkualitas dan
menjadikan Java Coffee sebagai ikon kopi Indonesia di mata dunia, tidak hanya
bagi kami, namun juga bagi petani” ungkap Jatmiko.
Menurutnya, PalmCo saat ini
menjadi bagian dari ekosistem Project Manajemen Office (PMO) Kopi Nusantara
yang focus meningkatkan kapasitas petani, penguatan kemitraan, hingga promosi
yang terintegrasi dengan pembeli global.
“Kami melihat di petani
masalahnya adalah di produktivitasnya. Ini yang ingin kita dampingi agar
terjadi peningkatan produksi dan kualitas kopi jawa selayaknya di JCE. Kemudian
kedepannya kita berharap mampu mendorong petani memiliki brand sendiri untuk
dipasarkan hingga ke luar negeri,” pungkas Jatmiko.
***
Keterangan
Lebih Lanjut:
Dahlia Mutiara Chairuman
Corporate Secretary
Holding Perkebunan Nusantara
PT Perkebunan Nusantara III
(Persero)
Telp: +6221 29183300
Ponsel: +6281370835057
email :
sekretariat@holding-perkebunan.com

Comments
Post a Comment