Penandatanganan MoU antara PT RPN dengan Universiti Putra Malaysia, pada Seminar : One Health One World (OHOW) 2024
Putrajaya, Malaysia, 11 Desember 2024 – PT Riset Perkebunan
Nusantara (PT RPN) dan Universiti Putra Malaysia (UPM) resmi menandatangani
Nota Kesepahaman (MoU). Penandatanganan ini berlangsung dalam acara The 3rd
International Symposium on One Health One World (OHOW) 2024 yang
diselenggarakan pada 10-11 Desember 2024 di Mercure Living Hotel, Putrajaya,
Malaysia.
Melalui
penandatanganan MoU ini, kedua institusi berkomitmen untuk menjalankan berbagai
program kerja sama strategis. Fokus utama dari kerja sama ini mencakup
kolaborasi dalam penelitian bersama, pengembangan ilmu pengetahuan yang relevan
dengan kebutuhan industri, serta peningkatan kualitas pendidikan melalui
pertukaran pengetahuan dan sumber daya. Diharapkan, sinergi ini tidak hanya
memperkuat jaringan penelitian di tingkat internasional, tetapi juga memberikan
manfaat berkelanjutan yang signifikan bagi kedua institusi."
Acara tersebut dihadiri oleh jajaran pimpinan PT RPN, antara lain
Direktur Iman Yani Harahap, SEVP Operation I Tjahjono Herawan, SEVP Operation
II Misnawi, Kepala Divisi Operasional Riset Sri Wening, serta peneliti Iput
Pradiko dan Nuzul Hijri Darlan yang turut berpartisipasi dalam sesi seminar
OHOW 2024 dengan mempresentasikan makalah berjudul “Adapting to Climate Change:
Mitigative and Adaptive Approaches in Indonesia's Palm Oil Industry".
Dari pihak Universiti Putra Malaysia, acara ini dihadiri
oleh Siti Khairunniza Bejo, Ketua OHOW 2024 dan Ahmad Farhan Mohd Sadullah,
Wakil Rektor UPM, yang menyambut baik kehadiran delegasi dari PT RPN.
Pada agenda Seminar yang bertema “Empowering
Planetary Health Through Science and Engineering Innovations” tersebut, berbagai
materi penelitian dari narasumber, di antaranya dari Dr. Nuzul Hijri Darlan (PT
RPN), Assoc. Prof. Dr. Koji Matsumoto (Hokkaido University), Assoc. Prof. Dr.
Helmi Zulhaidi (Universiti Putra Malaysia), Mr. Yen Hun Sung (Roundtable on
Sustainable Palm Oil (RSPO), dan narasumber lainnya turut dipresentasikan. Sesi
ini membuka ruang diskusi mendalam dan potensi kolaborasi di masa mendatang.
Agenda ini juga menjadi wadah penting untuk
bertukar wawasan, inovasi dan praktik terbaik dalam pengembangan sektor
perkebunan yang lebih berkelanjutan dan berdaya saing. Informasi riset dan
jejaring yang diperoleh selama seminar diharapkan dapat ditindaklanjuti dalam
bentuk kerja sama riset kolaboratif dan program studi bagi peneliti PT RPN.


Comments
Post a Comment