Komitmen Dukung Jatim Merdeka dari Stunting: PTPN I Regional 4 Gelar Malam Amal, Peroleh Donasi Hingga 104 Juta Rupiah
SURABAYA – Pemerintah Indonesia menargetkan
prevalensi stunting dapat turun hingga 14 persen di tahun 2024 melalui Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024. Sementara itu,
prevalensi stunting Provinsi Jawa Timur di tahun 2023 masih berada di angka 17,7
persen. Maka, masih dibutuhkan sekitar 3,7 persen untuk Jawa Timur dapat
mencapai target nasional pada tahun 2024.
Sebagai bentuk komitmen dan tanggung jawab terhadap penanganan
dan penurunan stunting di Provinsi Jawa Timur, PT Perkebunan Nusantara I (PTPN
I) Regional 4 mengambil langkah inisiatif melalui penyelenggaraan malam amal
bertajuk “Merdeka dari Stunting, Generasi Emas Tanggungjawabmu Juga” bertempat
di Gedung HVA, Kantor Regional 4 PTPN I, Rabu (24/07).
“Kami sadar pengentasan stunting membutuhkan dukungan dari
semua pihak. Maka melalui acara malam amal ini, mari bersama-sama kita
mengambil peran untuk mempercepat penurunan prevalensi stunting menjadi 14
persen di tahun 2024,” ungkap Subagiyo, Region Head PTPN I Regional 4.
Subagiyo pun menegaskan bahwa persoalan stunting bukan
hanya mengenai kesehatan, melainkan juga perihal masa depan generasi emas.
“Sesuai dengan tema acara kali ini, bahwa persoalan
stunting hakikatnya bukan persoalan kesehatan semata. Lebih dari itu, jika
pengentasan stunting berhasil dilakukan sedini mungkin, maka sama halnya dengan
kita telah menyelamatkan masa depan generasi emas, generasi penerus negeri
ini,” imbuhnya.
Menampilkan hiburan musik yang juga berasal dari
kolaborasi antar karyawan PTPN I Regional 4, melalui acara malam amal tersebut,
total donasi dapat terkumpul hingga 104 juta rupiah. Subagiyo pun mengaku hal
tersebut cukup berada di luar ekspektasinya.
“Alhamdulillah, ini di luar ekspektasi kami. Ternyata,
melalui acara yang kami selenggarakan dengan disiarkan secara langsung melalui
kanal media sosial, berhasil memantik antusiasme karyawan secara khusus dan masyarakat
secara umum untuk bersama-sama berdonasi menangani stunting di Indonesia,
khususnya di Surabaya - Jawa Timur,” ungkap Subagiyo.
Sebagai bentuk penguatan sinergitas dan transparansi, donasi
kemudian disalurkan melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Jawa Timur pada
Kamis (01/08).
Subagiyo pun berharap melalui donasi tersebut, akan dapat
memberi dampak secara langsung dalam pencegahan dan penanganan stunting
khususnya di area wilayah kerja PTPN I Regional 4 dengan prevalensi stunting
yang notabene masih tinggi seperti Probolinggo sebesar 35,4 persen, Lumajang
29,9 persen dan Jember 29,7 persen.
Ketua BAZNAS Jatim, Prof. KH. Ali Maschan Moesa pun turut
hadir dan menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada PTPN I Regional 4.
“Terima kasih kami sampaikan kepada PTPN I Regional 4 yang
telah berkenan menyampaikan amanahnya melalui BAZNAS. Telah kami terima dana
donasi sebesar 104 juta rupiah yang insyaAllah nanti akan kita salurkan kepada
penerima program stunting di provinsi Jawa Timur, khususnya di area sekitar
wilayah kerja PTPN I Regional 4. Mudah-mudahan ini akan menjadi kebaikan yang
akan mengalir bagi PTPN I Regional 4,” ujar Ali ketika ditemui di kantor
Baznas.

Comments
Post a Comment