Sinergi PTPN I dan Geo Dipa, Program ‘Kadieu’ Menjadi Model Pemberdayaan Berbasis Energi Bersih Holding Perkebunan Nusantara

BANDUNG – PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I), bagian dari Holding Perkebunan Nusantara (PT Perkebunan Nusantara III Persero), bersama PT Geo Dipa Energi meluncurkan Program Corporate Social Responsibility (CSR) “Kadieu” di kawasan Kebun Teh Rancabali, Regional 2. Program ini memanfaatkan energi panas bumi secara langsung untuk mendorong pemberdayaan masyarakat, menciptakan kegiatan ekonomi baru, serta meningkatkan kesejahteraan warga sekitar.

“Kadieu”, yang dalam bahasa Sunda berarti “kemari” atau “ke sini”, merupakan akronim dari Kampung Direct Used, sebuah inisiatif yang mendorong masyarakat desa memanfaatkan energi panas bumi yang dikelola PT Geo Dipa Energi.

General Manager PT Geo Dipa Energi (Persero) Unit Patuha, Ruly Husnie Ridwan, menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk mendukung sektor pertanian, pengolahan hasil bumi, UMKM, dan eduwisata berbasis lingkungan.

Program Kadieu, kata Ruly, merupakan hasil kolaborasi lintas sektor antara Pemerintah Daerah, PT Geo Dipa Energi, dan masyarakat. Melalui program ini, berbagai fasilitas berhasil dibangun dan dikelola kelompok masyarakat, antara lain pengering daun teh, food dehydrator, kolam ikan, greenhouse, serta pemanfaatan energi panas bumi untuk fasilitas wisata seperti penginapan dan kolam air panas.

“Alhamdulillah, Analisis Social Return on Investment (SROI) program ini menunjukkan rasio prediktif 1,29:1. Angka ini mengindikasikan bahwa setiap Rp1 yang diinvestasikan diperkirakan menghasilkan nilai sosial sebesar Rp1,29 pada tahun pertama pelaksanaan,” ujar Ruly.

Selain infrastruktur, program ini juga memperkuat kapasitas lokal dan menciptakan lapangan kerja, serta mendukung UMKM binaan seperti Saluyu, KSM Zakiyyah Ngajiwa, Pyconon Coffee, dan Jorjoran Production.

Direktur Utama PTPN I, Teddy Yunirman Danas, memberikan apresiasi atas inisiatif PT Geo Dipa Energi yang dinilainya selaras dengan nilai tanggung jawab sosial perusahaan. Ia menegaskan bahwa aspek kepedulian mitra terhadap masyarakat sekitar merupakan bagian dari klausul kerja sama yang dijaga oleh PTPN I.

“Kami di PTPN I menyambut baik dan berkomitmen penuh dapat menjadi bagian dari program yang luar biasa ini. Lahan HGU Kebun Teh Regional 2 kami tidak hanya berfungsi sebagai pusat produksi komoditas, tetapi juga sebagai ruang bagi inovasi sosial yang memanfaatkan energi bersih,” ujar Teddy.

“Kdieu, adalah bukti nyata bahwa aset BUMN, melalui sinergi yang tepat, dapat memberikan manfaat langsung dan berkelanjutan bagi peningkatan ekonomi masyarakat di sekitar wilayah operasional kami,” lanjutnya.

ESG Holding Perkebunan Nusantara

Sekretaris Perusahaan PTPN I, Aris Handoyo, menegaskan bahwa model kolaborasi seperti Kadieu harus sejalan dengan visi dan misi perusahaan sebagai bagian dari Holding Perkebunan Nusantara.

“Kadieu menunjukkan sinergi ini sejalan dengan komitmen perusahaan terhadap environmental, social, and governance (ESG). Keterlibatan PTPN I dalam Kadieu memperkuat pilar Social dan Environmental dari strategi ESG kami,” kata Aris.

Ia menambahkan, program ini bukan hanya memperluas manfaat ekonomi bagi masyarakat, tetapi juga mendorong praktik ramah lingkungan melalui penggunaan energi panas bumi secara berkelanjutan.




Keterangan Lebih Lanjut:

Holding Perkebunan Nusantara

PT Perkebunan Nusantara III (Persero)

Telp: +6221 29183300

Ponsel: +6281370835057

email : sekretariat@holding-perkebunan.com


Comments

Popular posts from this blog

Komitmen Keberlanjutan Standar Internasional, PTPN IV Regional III 100 Persen RSPO

Dewan Komisaris PTPN I Laksanakan Kunjungan Kerja ke PTPN I Regional 3

PalmCo Hadirkan Solusi Transformasi Industri Sawit, Holding Perkebunan Nusantara Siap Jawab Tantangan Masa Depan