Holding Perkebunan PTPN III (Persero) melalui PTPN I Mantapkan Kampoeng Kopi Banaran sebagai Destinasi Sport Tourism Nasional

 


SEMARANG — Holding Perkebunan PTPN III (Persero) melalui PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I) kembali mencatatkan sukses dengan penyelenggaraan Banaran Trail Run 2025 di Kampoeng Kopi Banaran, Bawen, Jawa Tengah, Minggu (2/11/2025).

Sebanyak 769 pelari ambil bagian dalam ajang bergengsi ini, sementara ribuan penonton turut memadati kawasan kebun kopi yang sejuk, menikmati panorama Gunung Ungaran dan Danau Rawa Pening. Antusiasme peserta dan masyarakat menjadikan kegiatan ini sebagai momentum penting yang memperkuat posisi Kampoeng Kopi Banaran sebagai destinasi wisata olahraga alam unggulan di Indonesia.

Direktur Utama PTPN I, Teddy Yunirman Danas, menyampaikan apresiasinya atas keberhasilan pelaksanaan kegiatan yang dinilai sangat positif bagi perusahaan dan masyarakat sekitar. “Alhamdulillah, gelaran Banaran Trail Run 2025 PTPN I sukses. Selamat kepada Regional 3 dan panitia yang bekerja keras sehingga even ini luar biasa. Ini menguatkan kita (PTPN I) sebagai Supporting Company dan Kampoeng Kopi Banaran sebagai sport tourism destination,” ujar Teddy usai mengikuti lomba.

Teddy turut berpartisipasi dalam kategori 5K bersama sejumlah pejabat perusahaan. Ia mengaku merasakan langsung energi positif dari atmosfer perlombaan yang memadukan olahraga, alam, dan kebersamaan. “Sensasi menaklukkan trek perbukitan di tengah udara segar perkebunan kopi memberikan pengalaman luar biasa. Saya melihat semangat juang para pelari mencerminkan ketangguhan dan optimisme yang kita perlukan dalam kehidupan dan bisnis. Selamat kepada seluruh pemenang, dan terima kasih kepada seluruh peserta yang telah meramaikan acara ini,” tambahnya.

Acara yang memadukan olahraga lintas alam dengan wisata kebun kopi ini menjadi simbol kolaborasi harmonis antara bisnis perkebunan dan sektor pariwisata. Para peserta Banaran Trail Run 2025 terbagi ke dalam tiga kategori lomba, yaitu 5K, 12K, dan 21K untuk putra dan putri. Selain diikuti para atlet lokal, ajang ini juga menarik peserta dari berbagai daerah di Indonesia yang ingin menikmati pesona jalur lari di tengah perkebunan kopi milik PTPN I Regional 3.

SEVP Operation PTPN I Regional 3, Budiono, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bukti komitmen perusahaan untuk menjadikan perkebunan sebagai pusat aktivitas yang bernilai sosial, ekonomi, dan wisata. “Banaran Trail Run 2025 kami dedikasikan untuk masyarakat sekitar. Momen ini bukan sekadar lomba, tetapi wujud sinergi yang menghidupkan ekonomi lokal. Antusiasme peserta dan tamu menjadi bukti bahwa Kampoeng Kopi Banaran telah menjadi magnet wisata baru di Jawa Tengah,” ujar Budiono.

Menurutnya, selain ajang olahraga, Banaran Trail Run juga menghadirkan berbagai kegiatan pendukung seperti Banaran Expo 2025, Coffee Academy, dan pelatihan UMKM. Rangkaian kegiatan tersebut tidak hanya menambah semarak acara, tetapi juga memperkuat posisi Kampoeng Kopi Banaran sebagai pusat pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis pariwisata.

Senada dengan itu, Sekretaris Perusahaan PTPN I, Aris Handoyo, mengatakan bahwa sinergi antara bisnis perkebunan dan sektor pariwisata merupakan langkah strategis perusahaan dalam mengembangkan potensi wilayah secara berkelanjutan. “Banaran Trail Run adalah bukti bahwa perkebunan bukan hanya ladang produksi, tetapi juga aset strategis yang bisa menggerakkan ekonomi lokal. Kami akan terus menjadikan Kampoeng Kopi Banaran sebagai destinasi wisata edukasi, konservasi, dan olahraga kelas nasional,” kata Aris.

Sebagai bagian dari Holding Perkebunan PTPN III (Persero), PTPN I berkomitmen untuk terus mendorong inovasi melalui pengembangan sport tourism dan ekonomi kreatif di kawasan perkebunan. Kesuksesan Banaran Trail Run 2025 menjadi bukti bahwa sinergi antara olahraga, pariwisata, dan perkebunan mampu memberikan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat sekaligus memperkuat citra positif BUMN perkebunan di mata publik.

 

 

 

 

Keterangan Lebih Lanjut:

Holding Perkebunan Nusantara

PT Perkebunan Nusantara III (Persero)

Telp: +6221 29183300

Ponsel: +6281370835057

email : sekretariat@holding-perkebunan.com

 

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Komitmen Keberlanjutan Standar Internasional, PTPN IV Regional III 100 Persen RSPO

Image
  Pekanbaru - PT Perkebunan Nusantara IV (PTPN IV) Regional III menyatakan seluruh pabrik kelapa sawit dan pabrik minyak inti sawit pada entitas yang sebelumnya bernama PTPN V tersebut 100 persen bersertifikasi budidaya dan pengelolaan perkebunan sawit lestari dan berkelanjutan internasional atau yang lebih dikenal dengan Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO).   Sebanyak 12 pabrik kelapa sawit (PKS) berikut satu pabrik palm kernel oil (PKO) di entitas yang bernaung di bawah Sub Holding PTPN IV PalmCo tersebut telah tersertifikasi RSPO sejak 2023 lalu.   Tak cukup sampai disitu, PTPN IV Regional III kini turut telah naik kelas dengan dua kebun serta pabrik kelapa sawit (PKS) yakni Sei Rokan dan Tandun berhasil mengantongi sertifikasi RSPO Segregation model Identity Preserved.   Kini, Region Head PTPN IV Regional III Ahmad Gusmar Harahap mengatakan pencapain tersebut merupakan komitmen entitas yang mencetak kinerja finansial gemilang sepanjang 2024 lalu...
Read more

Dewan Komisaris PTPN I Laksanakan Kunjungan Kerja ke PTPN I Regional 3

Image
  Jawa Tengah – Dewan Komisaris PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I) melaksanakan kunjungan kerja ke wilayah operasional PTPN I Regional 3, tepatnya di Kebun Jollong, Kab. Pati Jawa Tengah pada 24 April 2025 dan Kebun Ngobo, Kab. Ungaran Jawa Tengah pada 25 April 2025. Kunjungan ini merupakan bagian dari pelaksanaan tugas Dewan Komisaris dalam rangka pengawasan, pemberian saran kepada manajemen, serta implementasi program kerja yang tertuang dalam Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Dewan Komisaris tahun 2025. Kunjungan kerja dilakukan oleh Seger Budiarjo (Komisaris Utama), Nurhidayat (Komisaris Independen), Dedi Sunardi (Komisaris Independen), Tri Siswanto (Komisaris), dan Noor Ida Khomsiyati (Komisaris). Rombongan Dewan Komisaris juga didampingi oleh segenap Anggota Komite Audit PTPN I. Dalam kunjungan tersebut, Dewan Komisaris melakukan peninjauan langsung ke unit-unit produksi dan fasilitas pendukung di Kebun Jollong dan Kebun Ngobo, serta berdialog dengan jajaran manajemen sete...
Read more

PalmCo Hadirkan Solusi Transformasi Industri Sawit, Holding Perkebunan Nusantara Siap Jawab Tantangan Masa Depan

Image
  Jakarta - Holding Perkebunan Nusantara melalui Subholding PTPN IV PalmCo, mengungkap sejumlah tantangan yang dihadapi industri kelapa sawit nasional saat ini. Dalam sebuah forum industri di Yogyakarta bulan lalu, Direktur Utama PTPN IV PalmCo, Jatmiko Santosa, memaparkan tantangan yang dihadapi serta faktor kunci penguatan industri yang diperlukan, untuk menjaga daya saing dan keberlanjutan sektor sawit Indonesia. Menurut Jatmiko, meskipun crude palm oil dari sawit masih menjadi edible oil dengan jumlah produksi dan konsumsi terbesar di dunia, tetapi produktivitasnya cenderung stagnan. Termasuk produksi CPO nasional sendiri. “Jika kita lihat dalam 5 tahun terakhir, CAGR (tingkat pertumbuhan pertahun) produksi sawit kita hanya sekitar 1%. Tidak ada lonjakan signifikan. Tapi vegetable oil lain seperti soybean dan rapeseed justru mengalami kenaikan tajam dengan CAGR mencapai 3 - 6%,” kata Jatmiko. Terlebih lagi di sisi harga, CPO yang dulu lebih murah, belakangan harganya ju...
Read more