Di Bawah Holding Perkebunan Nusantara, PTPN I Siapkan Banyuwangi sebagai Model Kebun Kelapa Genjah Nasional
BANYUWANGI –- PT Perkebunan Nusantara I
(PTPN I), bagian dari Holding Perkebunan Nusantara di bawah PTPN III (Persero),
terus memperkuat komitmennya dalam mendukung Program Hilirisasi Perkebunan yang
digagas Pemerintah Republik Indonesia. Direktur Utama PTPN I, Teddy Yunirman Danas, melakukan
peninjauan langsung ke lokasi persiapan penanaman kelapa seluas 50 hektare di
Regional 5, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (23/10/25).
Peninjauan
dilakukan di Afdeling Sidomulyo Kampe, Kebun Pasewaran, yang ditetapkan sebagai
kebun percontohan untuk pengembangan kelapa secara lebih luas di seluruh unit
PTPN I. Dalam kunjungan tersebut, Teddy meninjau detail teknis persiapan, mulai
dari jarak tanam, dimensi lubang, jenis pupuk, hingga aspek agronomis lainnya.
Ia juga meminta penjelasan terkait karakteristik dan potensi varietas kelapa
yang akan ditanam.
Manajer
Kebun Pasewaran, Ardi Arjasa,
dalam laporannya menjelaskan bahwa demplot perdana akan menggunakan varietas kelapa genjah, yaitu Kelapa
Merah Bali dan Entog Kebumen. Kedua varietas tersebut dipilih karena memiliki
sejumlah keunggulan, antara lain cepat berbuah di usia 3-4 tahun, masa
produktif hingga 25 tahun, potensi produksi tinggi, jumlah buah melimpah, serta
kandungan santan yang lebih tinggi.
“Jenis
kelapa ini toleran di ketinggian hingga 500 meter di atas permukaan laut,
sehingga sangat sesuai untuk kondisi agroklimat di lokasi ini. Kami telah menyiapkan
demplot seluas 50 hektare dan akan segera memulai tanam perdana,” ujar Ardi.
Usai
melakukan peninjauan, Teddy menyampaikan apresiasi dan optimisme terhadap
pengembangan komoditas kelapa ini. Ia menegaskan bahwa penanaman kelapa genjah
merupakan langkah strategis yang sejalan dengan mandat hilirisasi dari Presiden
Prabowo Subianto melalui
Kementerian Pertanian.
“Kita
pernah mengembangkan kelapa di beberapa unit, namun tidak berlanjut. Kini, kita
memulai kembali sebagai respons atas kebutuhan pasar dan potensi ekonomi yang
besar. Ini tindak lanjut dari Program Hilirisasi Perkebunan yang dicanangkan
Presiden. Pastikan seluruh SOP agronomis dan teknis diimplementasikan sesuai
standar,” tegas Teddy.
Lebih
lanjut Teddy menjelaskan bahwa PTPN I, sebagai Subholding SupportingCo yang mengelola berbagai komoditas
strategis seperti karet, kopi, kakao, kelapa, dan tembakau, berkomitmen untuk
memperkuat nilai tambah produk perkebunan melalui diversifikasi dan hilirisasi.
“Melalui
pengembangan kelapa genjah ini, kami ingin mendorong terciptanya nilai tambah
dari hasil perkebunan rakyat dan perusahaan. Kami berharap Kebun Pasewaran
menjadi pusat percontohan budidaya dan inovasi kelapa di lingkungan PTPN I,”
katanya.
Sekretaris
Perusahaan PTPN I, Aris Handoyo,
menambahkan bahwa program ini merupakan fondasi penting dalam membangun rantai
nilai industri kelapa yang terintegrasi di masa depan.
“Penanaman
kelapa genjah ini adalah fondasi hulu yang sangat penting dalam mensukseskan
Hilirisasi Perkebunan Pemerintah. Komitmen PTPN I bukan hanya menanam, tetapi
memastikan terbentuknya rantai pasok yang terintegrasi sehingga kelapa dapat
menghasilkan produk bernilai tambah tinggi. Setiap aset dan sumber daya PTPN I
harus bekerja optimal dalam mendukung program nasional,” ujar Aris.
Kegiatan
ini menjadi bagian penting dari transformasi PTPN Group yang menekankan
efisiensi, peningkatan produktivitas, dan keberlanjutan usaha melalui
diversifikasi komoditas. PTPN I berharap pengembangan kelapa genjah di
Banyuwangi menjadi model yang dapat direplikasi di berbagai wilayah untuk
memperkuat ketahanan ekonomi nasional dan industri hilir berbasis kelapa.
Keterangan Lebih Lanjut:
Holding Perkebunan Nusantara
PT Perkebunan Nusantara III
(Persero)
Telp: +6221 29183300
Ponsel: +6281370835057
email :
sekretariat@holding-perkebunan.com

Comments
Post a Comment