Targetkan 900 Ton Beras SPHP, Ini Progres Distribusi PalmCo
Jakarta - PTPN IV PalmCo yang merupakan Subholding PTPN III
(Persero) melalui sinergi bersama Perum BULOG dalam Gerakan Pangan Murah (GPM),
menunjukkan komitmennya dalam mendukung program Pemerintah dalam Stabilisasi
Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Dari target 900 ton di 150 titik wilayah kerja
Palmco, hingga saat ini telah terealisasi sebanyak 134 ton beras SPHP di 75
titik operasional.
Demikian disampaikan Direktur Utama PTPN IV
PalmCo Jatmiko Santosa dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (31/07).
Sejak program ini diluncurkan oleh Menteri
Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan pada 18
Juli 2025, PalmCo telah merealisasikan distribusi beras SPHP di 75 titik
operasional yang tersebar di berbagai daerah di Pulau Sumatera, dan Kalimantan.
“Alhamdulillah progres distribusi SPBP sudah
mencapai 15%. Bersama Bulog kita optimis untuk dapat mendistribusikannya secara
penuh hingga akhir tahun nanti,” buka Jatmiko.
Menariknya, meskipun sebagian besar wilayah
operasional PalmCo berada di zona harga eceran tertinggi sebesar Rp13.100 per
kilogram, perusahaan mampu menjual beras SPHP di bawah HET tersebut, yakni
Rp12.500 per kilogram. “Tentunya harapan kita, hal ini semakin membantu
stabilisasi harga di masyarakat,” tambahnya.
Dalam hal stabilisasi harga pangan, disamping
penyaluran beras SPHP, PalmCo juga sebelumnya mendukung program serupa saat
momen Hari Besar Keagamaan Nasional seperti Puasa dan Idulfitri 1446 H/2025 M
dengan menyalurkan 131 ton minyak goreng dan 145 ton gula kristal putih kemasan
kepada masyarakat. “Kita semua satu langkah untuk bersatu padu memastikan
setiap piring terisi. Bersama kita bisa,” tukasnya.
Sementara itu Direktur Strategy &
Sustainability yang juga merangkap Direktur Pemasaran & Komersil PTPN IV
PalmCo Ugun Untaryo menambahkan bahwa distribusi beras SPHP merupakan bagian
dari strategi perusahaan dalam memperkuat daya tahan ekonomi masyarakat di
tengah tekanan harga pangan yang fluktuatif.
“Kami memastikan penyaluran dilakukan secara
efektif, tepat sasaran, dan sesuai prinsip tata kelola perusahaan yang baik,”
jelas Ugun.
“Harapannya kita mampu menjaga daya beli
masyarakat sekaligus menjadi stimulus bagi pertumbuhan ekonomi itu sendiri”
tambahnya.
Salah satu penerima manfaat, Kusiniah seorang
ibu rumah tangga di Pontianak
menyampaikan apresiasinya terhadap program yang dilaksanakan Palmco ini.
“Biasanya saya beli beras kualitas seperti
ini di atas Rp15.000 per kilo, tapi di sini harganya Cuma Rp12.500 dan
kualitasnya bagus, pulen, bersih. Ini sangat membantu sekali untuk kebutuhan
dapur sehari-hari,” ungkapnya.
Program beras SPHP yang dijalankan oleh
PalmCo ini menjadi bagian dari upaya nasional dalam mewujudkan ketahanan pangan
melalui Gerakan Pangan Murah (GPM) yang dicanangkan pemerintah. Dengan target
penyaluran 1,3 juta ton beras secara nasional hingga akhir tahun 2025.

Comments
Post a Comment