BPKP Kalimantan Selatan Gaet PTPN IV Regional V Sebagai Pioner Mitra Dunia Usaha Dalam Pengentasan Stunting
Badan
Pengawasan Keuangan & Pembangunan (BPKP) Kalimantan Selatan bersama dengan
PTPN IV Regional V yang merupakan anak usaha PTPN III (Persero) menyerahkan
bantuan nyata dalam usaha pengentasan stunting kepada masyarakat Kabupaten
Banjar, program ini merupakan salah satu bagian dari implementasi model
pengentasan stunting oleh PTPN IV Regional V (26/09/2024).
Dalam acara yang berlangsung pada
Kamis pagi itu, Region Head PTPN IV Regional V Khayamuddin Panjaitan menyerahkan
bantuan 1.078 paket program 90 hari pengentasan stunting di Kalimantan Selatan yang
disaksikan oleh Kepala Perwakilan Badan Pengawasan
Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Kalimantan Selatan Dr. Ayi Riyanto,
Ak., M.Si., CA, CPMA, QIA, CGCAE, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi
Kalimantan Selatan Farah Adibah, S.IP, M.Si, Kepala Kanwil Direktorat Jendral
Perbendaharaan (DJPb) Kalimantan Selatan Syafriadi, S.E., M.Ec., Ph.D, Sekretaris
Daerah Kabupaten Banjar Dr. Ir. H. Mochamad Hilman, ST., MT, Kepala
Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar drg. Yasna Khairina, MM, serta Muspika kepada seluruh
penerima manfaat yaitu orang tua dan Balita dibawah Dua Tahun (Baduta) di Aula Kebun
Danau Salak PTPN IV Regional V.
Penyerahan bantuan paket ke 1.078
untuk untuk pengentasan stunting dengan program 90 hari pemenuhan gizi ini
merupakan lanjutan dari program pengentasan stunting yang sebelumnya sudah
dilakukan di Kalimantan Barat dan di Kalimantan Selatan. PTPN IV Regional V dan
BPKP Kalimantan Selatan berkolaborasi sebagai pioneer hubungan instansi vertikal
menyerahkan bantuan nyata paket sembako sebagai upaya pengentasan stunting di
Kalimantan Selatan,” ungkap Region Head PTPN IV Regional V, Khayamuddin
Panjaitan.
Pjs Bupati Banjar yang
diwakili oleh Sekretaris Daerah HM Hilman menegaskan bahwa masalah stunting
bukan hanya soal Kesehatan, tetapi menyangkut kualitas Sumber Daya Manuasia di
masa depan aja. Menurutnya perhatian semua pihak sangat diperlukan,
termasuk dunia usaha dan Masyarakat dalam menuntaskan tantangan ini.
Kepala Perwakilan
BPKP Kalimantan Selatan Dr. Ayi Riyanto, Ak., M.Si., CA, CPMA, QIA, CGCAE
menyampaikan Kolaborasi ini adalah contoh sempurna bagaimana sektor BUMN dan
public bisa Bersatu untuk memberi dampak langsung pada kehidupan masyarakat, ia
menyebut bantuan ini sebagai bagian dari misi besar menyiapkan generasi emas,
pada era Indonesia Emas 2045 yang bertujuan untuk menciptakan Indonesia yang
sejahtera, inklusif, dan berkelanjutan.

Comments
Post a Comment